Bukit Kelam Salah satu tempat wisata yang nggak boleh dilewatkan di Kalimantan
Barat adalah Bukit Kelam. Tidak banyak yang tahu bahwa Bukit Kelam yang
terletak 20 Km dari kota Sintang, Kalimantan Barat ini merupakan
sebongkah batu raksasa yang monolit, sehingga sering diklaim sebagai
batu terbesar di dunia. Anda bisa menggunakan jasa www.rjasa-rentcar.com untuk mencapai Bukit Kelam.
Meskipun sering diklaim sebagai batu terbesar di dunia, tetapi kenyataannya Bukit Kelam
kalah terkenal dengan sejawatnya yang terletak di Benua Australia yaitu
Ayers Rock. Meskipun sebenarnya dimensi Ayers Rock sedikit lebih kecil
dari bukit kelam, namun dunia justru lebih mengenal Ayers Rock sebagai
batu monolit yang terbesar di dunia. Karenanya Bukit Kelam sangat
berpotensi dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata yang unik. Sebagai
sebongkah batu raksasa, Bukit Kelam menawarkan pemandangan alam yang
eksotis.
Selain terdapat air terjun yang airnya
dimanfaatkan penduduk setempat untuk mengairi sawah, goa alam yang
dihuni oleh ribuan kelelawar, juga terdapat tumbuhan langka seperi
Kantong Semar Raksasa yang dapat digunakan sebagai wadah untuk menanak
nasi dan jika beruntung para penelusur dapat melihat Anggrek Hitam yang
sedang mekar. Dan pada puncak bukit juga terdapat goa alam yang menjadi
sarang ribuan burung walet.
Keberadaan Bukit Kelam tidak
bisa dipisahkan dari legenda Bujang Beji dan Tumenggung Marubai.
Keduanya merupakan nelayan di tanah Sintang (sekarang Ibu Kota Kabupaten
Sintang). Bujang Beji dan kelompoknya menguasai Sungai Kapuas sedangkan
Tumenggung Marubai dan kelompoknya menguasai Sungai Melawi. Ketika
Bujang Beji mengetahui bahwa Tumenggung Marubai mendapat ikan lebih
banyak daripada dirinya, ia menjadi iri sehingga berniat menghalangi
aliran Sungai Melawi dengan batu. Kemudian, ia berenang ke hulu Sungai
Kapuas untuk mendapatkan sebuah batu besar dari puncak bukit Nanga
Silat.
Di persimpangan aliran Sungai Melawi dan
Sungai Kapuas, tiba-tiba muncul Dewi Surgawi dan menertawakannya.
Ketika ia mengangkat kepalanya mencoba menemukan sumber suara tersebut,
dia tidak sengaja menginjak duri beracun. Seketika, batu itu lepas dari
genggamannya dan jatuh ke tanah. Legenda mengatakan bahwa batu yang
tenggelam tersebut perlahan-lahan tumbuh menjadi bukit dengan banyak
batu gelap di atasnya, dari situlah nama Bukit Kelam Sintang berasal.
Bukit setinggi 990 M ini membuka diri
bagi para pencinta alam untuk mendaki ke puncaknya. Ada dua cara yang
dapat dilakukan untuk mencapai puncak Bukit Kelam, yaitu melalui
rangkaian tangga besi yang berada di sisi barat bukit atau bagi yang
hobi panjat tebing silahkan mencoba menu tebing batu yang berdiri tegak
hampir 90 derajat di sebelah selatan. Puncak bukit merupakan tempat
ideal bagi olah raga terbang layang gantole maupun paralayang.
Di puncak bukit ada gua-gua alam yang
eksotik dan magis siap menanti. Goa-goa ini juga merupakan rumah dan
sarang burung walet. Dari puncak bukit, para penelusur dapat memandangi
keindahan hutan hujan yang membentang luas, lihatlah bagaimana indahnya
Sungai Kapuas dan Sungai Melawi dari kejauhan.
Cagar Alam Bukit Kelam Sintang
mencapai ketinggian hingga 990 meter di atas permukaan laut dan
kemiringan antara 15-40 derajat, menjadikannya tempat sempurna untuk paragliding dan panjat tebing. Cagar alam ini juga menyediakan tantangan bagi para penelusur yang menyukai hiking dan trekking. Dan bagi para penelusur yang ingin lebih dekat dengan alam dapat mendirikan tenda di lokasi perkemahan yang aman dan luas.
Di Bukit Kelam Ada berbagai
jenis flora langka yang dapat para penelusur temukan antara lain,
seperti meranti (Shorea sp), bangeris (Koompassia sp), tengkawang
(Dipterocarpus sp), kebas-kebas (Prodocarpus ceae), dan berbagai jenis
anggrek. Flora dataran tinggi ini adalah pitcher merah (Nephentes alata)
yang merupakan endemi daerah tersebut. Cagar alam ini juga adalah rumah
bagi hewan langka dan berbagai keunikan lainya, seperti beruang madu
(Mayalanus heralctus), Armadillo (Manis javanica), kelelawar
(Hiropteraphilie), dan berbagai jenis burung.
Namun sayang sekali karena Bukit Kelam
belum dikemas dengan baik sebagai daerah tujuan wisata, bahkan tempat
wisata ini nyaris bernasib ‘Kelam’ seperti namanya. Harapannya semoga
ke depannya Bukit Kelam dapat dikelola dengan baik dan layak oleh
pemerintah setempat, sehingga menjadikan Bukit Kelam sebagai tempat yang
tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kalimantan Barat.
Bagaimana? tertarik untuk liburan dan telusuri wisata Bukit Kelam dengan keindahan pemandangan alamnya?
Ayo ajak keluarga, teman, pacar, atau siapalah untuk kesini!!! Dengan Driver berpengalaman www.rjasa-rentcar.com anda di antar sampai Bukit Kelam.
Alam Indonesia yang luar biasa
BalasHapus